• Pembelajaran Akademis

Sumber : Alensa STMKG

Perkuliahan dilaksanakan secara sistem paket dengan metode ceramah, penggunaan multimedia, praktikum di dalam laboratorium, praktik kerja lapangan, kuliah lapangan Klimatologi, kuliah kerja nyata, diskusi, presentasi, simulasi, dan pembimbingan akademik.

 

  • Kuliah Lapangan Klimatologi

Taruna/i Program Studi Diploma-IV Klimatologi STMKG melaksanakan Kuliah Lapangan Klimatologi berdasarkan teori dalam ruangan perkuliahan sebagai bentuk kegiatan di luar kampus untuk memperdalam materi.

 

  • Praktik Kerja Lapangan

Taruna/i Program Studi Diploma-IV Klimatologi STMKG berkesempatan untuk meningkatkan keahlian (skill) dalam menggunakan peralatan cuaca dan iklim seperti: AWS, anemometer, barometer aneroid, barometer air raksa, barograph, termometer bola basah dan bola kering, termometer maksimum dan minimum, termometer tanah, panci penguapan (oven pan evaporimeter), penakar hujan otomatis dan manual, campbell stokes, actinograph, hygrometer rambut, sling psycrometer, pilot balon, radio sonde, radar dan satelit Klimatologi, dan lain sebagainya. Seluruh kegiatan tersebut tidak berhenti pada keahlian pengamatan saja, tetapi juga meningkatkan keahlian dalam pemrosesan data (penyandian, pengolahan dan analisis) yang dilakukan dibawah pembinaan tenaga yang kompeten.

 

  • Kuliah Kerja Nyata

Taruna/i menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Klimatologi bagi masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa sebagai bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi poin ketiga.

 

  • Sistem Penilaian

Sistem penilaian merupakan salah satu ukuran untuk menyatakan keberhasilan studi mahasiswa. Ukuran itu berkisar antara 0 sampai angka 4. Untuk menghitung besaran IP, dapat dirumuskan, sbb :
A = 4.00 = Sangat Baik

A- = 3.50 = Hampir Sangat Baik

B = 3.00 = Baik

B- = 2.50 = Hampir Baik

C = 2.00 = Cukup

D = 1.00 = Kurang

E = 0 = Jelek

 

  • Evaluasi Dosen oleh Taruna

Evaluasi Dosen oleh Taruna klimatologi untuk menilai kinerja dosen dalam proses pembelajaran di akhir semester. Bentuk evaluasi ini dapat berupa kuisioner yang dilakukan oleh organisasi taruna ataupun dosen dalam bentuk lembaran kertas yang dibagikan kepada seluruh taruna/ taruni program Studi Klimatologi dengan memberikan komentar terhadap kinerja dosen dalam proses belajar mengajar maupun kegiatan penelitian.

 

  • Pembimbing Akademik

Dalam rangka membantu mahasiswa menyelesaikan studinya, Kampus STMKG diharapkan dapat menyediakan Pembimbing Akademik. Pembimbing akademik adalah dosen yang ditunjuk dan diserahi tugas membimbing sekelompok Taruna/Taruni yang bertujuan untuk membantu Taruna/Taruni menyelesaikan studinya secepat dan seefisien mungkin sesuai dengan kondisi dan potensi individual mahasiswa.

 

Tujuan Pembimbingan Akademik :

  1. Memahami kemampuan potensial yang dimilikinya serta memanfaatkan potensi itu sebaik – baiknya dalam mengikuti dan menyelesaikan studinya.
  2. Memahami kendala dan kesulitan yang dihadapinya dan mampu memecahkan atau mengatasinya secara tepat hingga kendala dan kesulitan itu tidak menjadi hambatan dalam mengikuti dan menyelesaikan studinya.
  3. Memahami dan memanfaatkan bimbingan yang disediakan untuk menanggulangi kesulitan.
  4. Memahami dan menerapkan prosedur dan peraturan yang berlaku yang dapat memberikan kemudahan untuk mengikuti dan menyelesaikan studinya.

Fungsi Pembimbing Akademik

  1. Membantu Taruna/Taruni menyusun rencana studi sejak semester pertama sampai mahasiswa itu selesai studi.
  2. Membantu Taruna/Taruni menyalurkan minat dan bakatnya untuk meningkatkan kemampuan akademiknya.
  3. Membantu Taruna/Taruni memahami materi perkuliahan dan manfaat mempelajari ilmu yang diambilnya.

 

  • Pembinaan Mental (Bintal)

Pembinaan mental dilaksanakan dengan pembinaan terkait tata tertib dan kedisiplinan dalam kehidupan ketarunaan. Trauna/i diajarkan untuk mampu mengenali potensi dirinya, memperkuat jiwa korsa, kemampuan bekerjasama, mandiri, berdisiplin, bermental kuat, dan mampu memimpin.

 

  • Penghargaan Taruna Berprestasi

Taruna/i yang memiliki prestasi memperoleh Angka Prestasi sesuai jenis dan kategori prestasi yang diraihnya. Apabila berhasil mencapai nilai Angka Prestasi 100, Taruna/i akan mendapatkan penghargaan dari Ketua STMKG.

 

  • Penetapan Sanksi Taruna

Taruna/i yang melakukan pelanggaran tata tertib STMKG sebagaimana tertuang dalam Peraturan Ketua STMKG Nomor Kep.013.a memperoleh Angka Kesalahan sesuai dengan jenis dan kategori pelanggaran yang diperbuat. Apabila Angka Kesalahan mencapai nilai 100, Taruna/i akan mendapatkan Surat Panggilan untuk disidangkan dalam sidang kode etik. Apabila hasil sidang kode etik menunjukkan bahwa Taruna/i tersebut terbukti bersalah maka akan dikeluarkan Surat Keputusan Pengeluaran Taruna/i oleh Ketua STMKG.