
Bogor (18/01) – Dalam rangka regenerasi kepengurusan Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (PERHIMPI) bekerjasama dengan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian, melaksanakan Forum Diskusi #3 dengan Tema “Menggugah Generasi Muda Berkiprah dalam Antisipasi Perubahan Iklim di Sektor Pertanian’’. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 18 Januari 2024 di The Hotel Sahira, Jl. A. Yani No.17-23, Bogor dan diikuti oleh Anggota Pengurus PERHIMPI, serta Perwakilan Taruna STMKG yaitu Muhammad Ansori Hasibuan (Klimatologi 5), Muhammad Luthfi Fadhlillah Safriadi (Klimatologi 5), Dwiki Anugerah Atmojo (Klimatologi 5), Anindya Azzahra (Klimatologi 5) serta Fendy Arifianto, M.Si sebagai Dosen Pendamping. Berikutnya perwakilan Mahasiswa PEPI, Mahasiswa Geografi UI dan Mahasiswa GFM IPB University. Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah generasi muda agar aktif berkiprah dalam upaya antisipasi terhadap perubahan iklim, khususnya dalam sektor pertanian.
Rangkaian acara dimulai dari registrasi para peserta, Dilanjutkan dengan pembukaan, Lagu Indonesia Raya Mars PERHIMPI, Doa, Laporan pelaksanaan kegiatan dan Pengenalan PERHIMPI oleh Ketua Bidang Organisasi, Sambutan dan Pembukaan oleh Ketua Umum PERHIMPI. Kemudian dilanjutkan dengan Forum Diskusi, Diskuis tanya jawab, serta yag terakhir adalah pengukuhan anggota PERHIMPI MUDA ANGKATAN 1 TAHUN 2024.

Forum diskusi dimulai dari Dr Perdinan yang merupakan salah satu Dosen di IPB University sekaligus Anggota PERHIMPI. Dalam narasinya beliau menyampaikan bahwa perubahan iklim merupakan salah satu ancaman global nomor satu setiap negara tidak terkecuali bagi negara indonesia. Perubahan iklim yang terjadi mempengaruhi fenomena Anomali El Nino dan La Nina berpengaruh besar bagi berbagai sektor, diantaranya sektor pertanian, ekonomi, sosial dan budaya. Beliau menjelaskan dampak perubahan iklim meningkatan suhu sebesar 0.5 oC dapat menurukan hingga 5 kali lipat GDP negara Indonesia.
Selanjutnya, pemaparan gagasan oleh perwakilan Mahasiswa PEPI (Muhammad Rizma Fahrezi), Taruna STMKG (Taruna Muhammad Ansori Hasibuan), Mahasiswa Geografi UI (Savannah Jamal), Mahasiswa GFM IPB (Daffa Rizq Sultab). Dalam hal ini, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mewakilkan Taruna Muhammad Ansori Hasibuan untuk menyampaikan pandangan dan kontribusi generasi muda dalam perubahan iklim terhadap pertanian. Dalam narasinya menjelaskan bahwa pentingnya pengintegrasian teknologi dalam memprediksi dampak perubahan iklim terhadap produktivitas pertanian di Indonesia serta mengadakan Sekolah Iklim Muda yang bertujuan memberikan sosialisasi bagi generasi muda mengenai betapa pentingnya untuk menjadi petani muda serta mempelajari perubahan iklim.
Pada saat Pengukuhan PERHIMPI MUDA, Ketua Umum PERHIMPI berpesan bahwa generasi muda merupakan generasi yang melanjutkan tonggak kemajuan bangsa. Kemajuan suata bangsa bertumpu besar pada sektor pertanian sehingga dibutuhkan para petani muda yang siap untuk memajukan pertanian bangsa Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menggugah generasi muda untuk berkontribusi terhadap aksi perubahan iklim khususnya di bidang pertanian.
(Pewarta: Muhammad Ansori Hasibuan)